Karna gue ga bisa curhat sama siapa pun saat ini jadi gue nulis post ini lagi
Pernah ga sih lu jatuh cinta?
pernah ga lu sayang banget sama seseorang?
dan orang itu ternyata bales cinta lo
pasti bahagia banget
itu yang gue rasain dulu
tapi mungkin gue ga dapet cinta yang tulus
lama-lama dia berubah gitu aja
mungkin karna kekurangan yang gue miliki
padahal gue udah berusaha buat nutupin kekurangan gue
gue lakuin hal yang terbaik yang bisa gue lakuin buat orang yang gue cinta
tapi tetap saja dia makin berubah
jarak sepertinya adalah jurang yang sangat dalam dan menakutkan
walaupun gue sudah bersama dia, dekat dengannya
tapi semakin lama gue ngerasa dia semakin jauh
kebayang ga, elo pacaran tapi pacar lo bisa berhari-hari ga hubungin lu
jangan kan buat nemuin lu, ngetik pesan singkat saja ga ada
dan mirisnya lagi, elo tau ternyata dia malah sibuk hubungin orang lain
dia baru ingat lu kalo lu yang duluan hubungin dia
nah gataunya ternyata dia lebih sering berhungan sama orang lain
dia yang duluan menghubungi orang tersebut
elo dianggap apa kalo lo diigtuin?
oke banyak yang nyaranin lu akhiri aja
tapi lo ga bisa, karna lo udah terlanjur mencintai dia
mungkin lo lebih menyangi dia ketimbang lo nyangin diri lo sendiri
nah itu lah yang gue alami
gue terikat dan terjebak dengan perasaan gue
dengan ketidakberdayaan gue buat balikin dia mencintai gue lagi
mencintai gue seperti saat pertama kali dia cinta gue
mungkin air mata aja yang mampu ngertiin gue
Minggu, 25 November 2012
Selasa, 20 November 2012
tonight galau
surat ini ku tulis khusus untuk orang yang buat gue sakit
berasa ga dihargain ya, saat gue dari dulu minta lu lakuin itu. tapi lu selalu nolak dengan berbagai alasan "sibuk, ga minat, males, dan banyak alasan lain"
namun apa yang terjadi ketika perempuan itu yang minta lu lakuin itu? serta merta lu langsung lakuin. bahkan lu lupa kalo gue ada, perempuan itulah yang terlebih dahulu ada namanya di benak lu.
buktinya sangat kuat dan jelas, dan gue ga perlu mengada-ada tentang ini.
gue berada di urutan ke tepat 1 orang di atas nama perempuan itu.
buktinya sangat kuat dan jelas, dan gue ga perlu mengada-ada tentang ini.
gue berada di urutan ke tepat 1 orang di atas nama perempuan itu.
apa-apa an ini semua?
permainan lu cukup.
gue muak.
gue ga peduli lagi sama hal itu. persetan dengan kalian.
gue ga mau lu muncul lagi di sana. gue jijik lihat nama kalian berdua.
Sabtu, 17 November 2012
today's galau
Jangan memberi harapan yang terlalu besar padaku
Jika akhirnya kelak kau kan meninggalkan ku
Aku masih tak dapat memahami mengapa orang itu
Yang katanya telah melahirkan mu sangat membenciku
Aku cukup lelah menjalani hubungan kita yang tak harmonis ini
Aku cukup tau bagaimana kau dengan perempuan-perempuan lain
Tapi apakah ini adil untukku? Aku tak tahu apa-apa
Tapi kalian tetap saja menyakitiku
Aku sangat letih berpura-pura tidak tahu apa-apa
Berpura buta melihat kau memperlakukan wanita lain melebihi ku
Berpura tuli mendengar hujatan yang sangat nista itu
Berpura gagu dan hanya bisa berbicara dengan tulisan ini
Berpura bodoh dan lemah tanpa melakukan apa-apa untuk membela diriku sendiri
Namun adakah kau tahu
Adakah wanita-wanita itu tahu
Adakah dia yang melahirkan mu tahu
Atau adakah orang terdekatmu tahu
Aku terlalu dalam mencintaimu dan tak bisa lagi
Sepanjang hidupku takkan mampu tu keluar dan berhenti mencintaimu
Aku mohon bahagiain aku
still about galau
ku tulis ini pada malam 13 november 2012
seharusnya yang menjadi penyemangat dalam hidup anda salah satunya adalah saya
Tapi mengapa saya merasa bahwa saya justru menjadi penghalang untuk kemajuan dan masa depan anda
Lebih, justru orang-orang itu yang anda jadikan penyemangat
Jika demikian sama halnya kehadiran saya tidak ada artinya untuk masa depan anda
Apa saya harus menyingkir dari hidup anda untuk selamanya, supaya anda bisa meraih cita-cita anda, konsekuensinya saya harus merelakan perasaan saya sendiri dan masa depan saya, karna andalah penyemangat dalam hidup saya, melepaskan anda dan merelakan anda pergi dari kehidupan saya, sama saja saya melepaskan dan merelakan masa depan saya hancur
Saya hanya ingin dianggap dan kehadiran saya dapat membuat kehidupan anda jauh lebih baik dari sebelumnya, saat anda belum kenal saya
Anggaplah saya ada semampu anda, dan jika anda sudah tak sanggup menganggap saya, silahkan tinggalkan saya, dan bersiaplah menyambut kehancuran saya
Rabu, 14 November 2012
di ultah ratuku
aku memang cengeng kenapa?
wajar kan kangen sama orang tua.
lalu apa yang harus ditertawakan.
hari ini ibuku ulang tahun dan aku hanya memberi ucapan kebahagiaan
biarlah di sini ku menghapus air mataku karna tak bisa mencium pipi beliau, memeluk tubuh beliau yang penuh kehangatan dan cinta.
biarlah kalian tertawa sepuasnya.
karna mungkin kalian hanya cemburu.
kalian tak mempunyai keluarga seperti yang ku miliki.
takkan bisa kalian miliki keluarga seperti yang aku miliki saat ini karena ibu wanita spesial.
wajar kan kangen sama orang tua.
lalu apa yang harus ditertawakan.
hari ini ibuku ulang tahun dan aku hanya memberi ucapan kebahagiaan
biarlah di sini ku menghapus air mataku karna tak bisa mencium pipi beliau, memeluk tubuh beliau yang penuh kehangatan dan cinta.
biarlah kalian tertawa sepuasnya.
karna mungkin kalian hanya cemburu.
kalian tak mempunyai keluarga seperti yang ku miliki.
takkan bisa kalian miliki keluarga seperti yang aku miliki saat ini karena ibu wanita spesial.
Rabu, 24 Oktober 2012
Hal yang secara tak langsung kau tuntut dari ku
- Jangan pernah mengeluh padaku
- Lakukan apa yang bisa kau lakukan sendiri
- Jangan memintaku melakukan sesuatu untukmu
- Jangan berharap menjadi seseorang yang lebih penting dalam hidupku melebihi sahabatku
- Jangan mengharapkan bantuanku saat kau kesulitan dalam berbagai hal
- Jangan kecewa padaku karena aku tidak peduli padamu
Rabu, 17 Oktober 2012
can't tell u more
Gak tau harus ngomong apa lagi
Ga tau harus lakuin apa lagi
Buat ungkapin kekecewaan gue
Rasanya itu sakit banget
Gue yakin lu ga pernah ngerasain sakit sesakit ini
Cuma air mata aja yang mungkin bisa wakilin sakitnya gue
Hari ini sungguh berat Tuhan
Cuma Tuhan satu-satunya yang bisa dengarin curhatan gue
Yang bisa dengar keluh-kesah gue
Dan Cuma Dia yang ngerti sakit yang gue rasain saat ini
Entah gue harus nangisin siapa
Karna gue dikecewain sama artinya gue ngecewain orang lain
Lu jahat banget bikin dua orang kecewa
Karna apa?
Karna lu egois
Makluk yang sangat egois
Rabu, 10 Oktober 2012
Kekurangan
apa lah namanya terserah saja yang penting bisa dipahami
sepertinya kalimat "don't judge the book by the cover sudah gak bisa diapake lagi dalam kehidupan kita di zaman ini
segalanya mengutamakan penampilan. apa sih penampilan yang dimaksud?
saya sendiri mengklasifikasikan penampilan tersebut menjadi dua, yaitu penampilan luar dan fisik.
penampilan luar di sini akan saya perkecil kembali cakupannya menjadi penampilan luar dari pakaian.
mungkin setiap orang yang memiliki pendidikan sma/sederajat sudah tahu penampilan pakaian yang baik itu jadi saya tidak akan banyak berkomentar tentang hal tersebut.
bagaimana dengan jenis penampilan yang ke dua ini? penampilan fisik.
misalnya seseorang yang berkompeten di bidang tertentu namun saat bersaing untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, dia ditolak. dia pasti sudah tahu alasan apa yang membuat dia tidak diterima, karena pesaingnya itu memiliki fisik yang lebih bagus darinya namun ini hanya menurut kaca mata manusia saja. karena di sisi Tuhan, yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan orang tersebut.
Jika ada yang mengalami hal seperti di atas atau ada orang di sekitar anda mengalaminya, silahkan besarkan hatinya, karena menurut saya dunia itu memang kejam. bisa saja nanti peradaban kita akan kembali ke masa jahillyah karena siapa yang memilik power, maka dialah yang akan berkuasa, yang kuat akan semakin kuat, yang lemah akan semakin lemah. hiburlah diri anda atau orang lain yang mengalaminya, karena itu adalah ujian buat kehidupan kita, percayalah Tuhan menjanjikan hal yang lebih baik dibalik itu semua, entah di bumi ini atau kelak di akhirat.
saya tahu bahwa saya masih banyak kekurangan, tapi semoga catatan ini dapat menyadarkan orang-orang bahwa setiap manusia itu memiliki derajat yang sama.
sepertinya kalimat "don't judge the book by the cover sudah gak bisa diapake lagi dalam kehidupan kita di zaman ini
segalanya mengutamakan penampilan. apa sih penampilan yang dimaksud?
saya sendiri mengklasifikasikan penampilan tersebut menjadi dua, yaitu penampilan luar dan fisik.
penampilan luar di sini akan saya perkecil kembali cakupannya menjadi penampilan luar dari pakaian.
mungkin setiap orang yang memiliki pendidikan sma/sederajat sudah tahu penampilan pakaian yang baik itu jadi saya tidak akan banyak berkomentar tentang hal tersebut.
bagaimana dengan jenis penampilan yang ke dua ini? penampilan fisik.
misalnya seseorang yang berkompeten di bidang tertentu namun saat bersaing untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, dia ditolak. dia pasti sudah tahu alasan apa yang membuat dia tidak diterima, karena pesaingnya itu memiliki fisik yang lebih bagus darinya namun ini hanya menurut kaca mata manusia saja. karena di sisi Tuhan, yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan orang tersebut.
Jika ada yang mengalami hal seperti di atas atau ada orang di sekitar anda mengalaminya, silahkan besarkan hatinya, karena menurut saya dunia itu memang kejam. bisa saja nanti peradaban kita akan kembali ke masa jahillyah karena siapa yang memilik power, maka dialah yang akan berkuasa, yang kuat akan semakin kuat, yang lemah akan semakin lemah. hiburlah diri anda atau orang lain yang mengalaminya, karena itu adalah ujian buat kehidupan kita, percayalah Tuhan menjanjikan hal yang lebih baik dibalik itu semua, entah di bumi ini atau kelak di akhirat.
saya tahu bahwa saya masih banyak kekurangan, tapi semoga catatan ini dapat menyadarkan orang-orang bahwa setiap manusia itu memiliki derajat yang sama.
Rabu, 06 Juni 2012
Nothing
Awal 18 tahun usiaku.
Ya seperti yang sudah ku duga, nothing special, but i have nice family, bilbey, bird, and kakun.
Ga ada yang nganggap ku selain mereka.
Baguslah, jadi kasih sayangku hanya fokus tercurah pada kalian.
Kecewa memang tapi tak terlalu karna ku udah dapet feeling sebelumnya.
Selamat deh semoga kalian ga ngalaminya, karna mungkin kalian adalah orang2 yang 'BAIK'.
Ya seperti yang sudah ku duga, nothing special, but i have nice family, bilbey, bird, and kakun.
Ga ada yang nganggap ku selain mereka.
Baguslah, jadi kasih sayangku hanya fokus tercurah pada kalian.
Kecewa memang tapi tak terlalu karna ku udah dapet feeling sebelumnya.
Selamat deh semoga kalian ga ngalaminya, karna mungkin kalian adalah orang2 yang 'BAIK'.
Sabtu, 21 Januari 2012
Bukan masalah menang atau kalah tapi malu.
Sat 21st 2012
Hanya bermaksud untuk membuat seseorang itu bahagia.
Bersemangat dan berambisi.
Tapi maksud baik tidaklah selalu dibalas dengan yang baik.
Kadang ku harus menelan kekecewaan itu seorang diri.
Begitu besar kekecewaan saat maksud baikku itu diinjak-injak bagai sampah yang tak bisa lagi didaur ulang,
Haaah pedih lukaku takkan lama.
Karna seeseorang itu aka menorehkan luka baru di relung hatiku.
Takkan lama setelah luka yang sebelumnya ditorehkan.
Aku hanya menunggu waktu-waktu itu.
Begitu krusial rasanya jika seseorang itu melewatkan untuk tak melukai hatiku.
Miris memang nasibku.
Belum selesai masalahku dengan orang ini,
Masalah baru dengan penjahat baru pun datang.
Sepertinya garis sial itu selalu ada di garis kehidupanku.
Atau mungkin garis kehidupanku adalah garis terkutuk itu.
Begitu anggapan orang jika berada di posisiku.
Tapi aku tau, garis itu hanya torehan kecil hidupku.
Takkan berarti apa-apa.
Aku memang telah terbiasa.
Karena hidupku memang merupakan ujian yang selalu berat.
Terkadangan aku tak mampu mencapai batas tuntas kehidupanku itu.
Yah anggap saja, aku akan belajar lebih baik lagi untuk hari esok.
Begitulah selalu garis kesialan hidupku berlanjut.
Aku percaya.
Di dunia yang sempit ini.
Aku tak sendiri.
Banyak yang akan mendukungku mengalahkan semua masalahku.
Termasuk masalh dengan makhluk Tuhan yang sangat hina, sama hinanya dengan diriku dimata-Nya.
Aku dan seseorang itu, dan dengan seluruh umat manusia itu sama.
Ku harap seseorang dan semua umat menyadari hal besar ini.
Enatahlah, aku juga tak tahu dengan apa yang ku tulis.
Ini hanya isi hatiku yang tidak penting bagi pembaca blog ini.
Aku bukanlah orang yang penting bagi pembaca.
Hanya bermaksud untuk membuat seseorang itu bahagia.
Bersemangat dan berambisi.
Tapi maksud baik tidaklah selalu dibalas dengan yang baik.
Kadang ku harus menelan kekecewaan itu seorang diri.
Begitu besar kekecewaan saat maksud baikku itu diinjak-injak bagai sampah yang tak bisa lagi didaur ulang,
Haaah pedih lukaku takkan lama.
Karna seeseorang itu aka menorehkan luka baru di relung hatiku.
Takkan lama setelah luka yang sebelumnya ditorehkan.
Aku hanya menunggu waktu-waktu itu.
Begitu krusial rasanya jika seseorang itu melewatkan untuk tak melukai hatiku.
Miris memang nasibku.
Belum selesai masalahku dengan orang ini,
Masalah baru dengan penjahat baru pun datang.
Sepertinya garis sial itu selalu ada di garis kehidupanku.
Atau mungkin garis kehidupanku adalah garis terkutuk itu.
Begitu anggapan orang jika berada di posisiku.
Tapi aku tau, garis itu hanya torehan kecil hidupku.
Takkan berarti apa-apa.
Aku memang telah terbiasa.
Karena hidupku memang merupakan ujian yang selalu berat.
Terkadangan aku tak mampu mencapai batas tuntas kehidupanku itu.
Yah anggap saja, aku akan belajar lebih baik lagi untuk hari esok.
Begitulah selalu garis kesialan hidupku berlanjut.
Aku percaya.
Di dunia yang sempit ini.
Aku tak sendiri.
Banyak yang akan mendukungku mengalahkan semua masalahku.
Termasuk masalh dengan makhluk Tuhan yang sangat hina, sama hinanya dengan diriku dimata-Nya.
Aku dan seseorang itu, dan dengan seluruh umat manusia itu sama.
Ku harap seseorang dan semua umat menyadari hal besar ini.
Enatahlah, aku juga tak tahu dengan apa yang ku tulis.
Ini hanya isi hatiku yang tidak penting bagi pembaca blog ini.
Aku bukanlah orang yang penting bagi pembaca.
Jumat, 20 Januari 2012
Malu jika kalah oleh ......
Fri Jan 20th 2012
Aku mengerti semua ini.
Kau ingin memberi yang terbaik untukku.
Agar kelak tak ada penyesalan dalam hidupku,
Seperti layaknya dirimu yang terus hidup dalam penyesalan yang tak akan mungkin.
Tak akan bisa berakhir.
Kau hanya bisa melupakan penyesalan itu sejenak saat kau mendedikasikan semua kemampuanmu.
Untuk membuat ku tak menyesal seperti dirimu kelak.
Aku paham sekali maksudmu itu.
Maafkan lah aku yang selalu menyia-nyiakanmu.
Mengabaikan semua nasehatmu.
Aku telah salah.
Tapi aku juga tak berdaya untuk menahan godaan yang seakan-akan telah bersemayam dalam darahku.
Telah berhembus dalam nafasku.
Tapi tenanglah.
Aku akan tetap berusaha.
Aku yakin Tuhan akan menolongku untuk kuat menahan semua godaan.
Aku harus bisa membuat kau bangga.
Aku harus membalas semua yang telah kau berikan padaku.
Memang bukan dengan materi.
Karna aku memang tak punya hal yang demikian.
tapi kau akan membalas dengan sebuah senyuman indah di bibirmu itu.
Yang akan selalu kau sunggingkan kala kau mengingat nama ku.
Yang selalu membuat kau salut kala kau sebut namaku.
Aku berjanji atas nama Tuhanku, aku akan berusaha keras untuk membuat kau tersenyum.
Membuat diriku tak menyesal seperti dirimu.
Dan belajar bagaimana cara mensyukuri segala anugrah yang telah ku dapatkan.
Aku mengerti semua ini.
Kau ingin memberi yang terbaik untukku.
Agar kelak tak ada penyesalan dalam hidupku,
Seperti layaknya dirimu yang terus hidup dalam penyesalan yang tak akan mungkin.
Tak akan bisa berakhir.
Kau hanya bisa melupakan penyesalan itu sejenak saat kau mendedikasikan semua kemampuanmu.
Untuk membuat ku tak menyesal seperti dirimu kelak.
Aku paham sekali maksudmu itu.
Maafkan lah aku yang selalu menyia-nyiakanmu.
Mengabaikan semua nasehatmu.
Aku telah salah.
Tapi aku juga tak berdaya untuk menahan godaan yang seakan-akan telah bersemayam dalam darahku.
Telah berhembus dalam nafasku.
Tapi tenanglah.
Aku akan tetap berusaha.
Aku yakin Tuhan akan menolongku untuk kuat menahan semua godaan.
Aku harus bisa membuat kau bangga.
Aku harus membalas semua yang telah kau berikan padaku.
Memang bukan dengan materi.
Karna aku memang tak punya hal yang demikian.
tapi kau akan membalas dengan sebuah senyuman indah di bibirmu itu.
Yang akan selalu kau sunggingkan kala kau mengingat nama ku.
Yang selalu membuat kau salut kala kau sebut namaku.
Aku berjanji atas nama Tuhanku, aku akan berusaha keras untuk membuat kau tersenyum.
Membuat diriku tak menyesal seperti dirimu.
Dan belajar bagaimana cara mensyukuri segala anugrah yang telah ku dapatkan.
Kamis, 19 Januari 2012
Kamu
Semuanya.
Tentang kamu.
Apa pun itu.
Aku ingin tahu.
Aku ingin mendengar.
Aku ingin melihat.
Aku ingin merasakan.
Semua tentang kamu.
Beribu kali kau lakukan itu.
Mengecewakan aku, itulah kalimat yang sering kau ucap pada ku.
Aku masih.
Ku tak merasakan kekecewaan itu saat kau ada untukku.
Aku mohon.
Hadirlah sekarang menemani aku.
Kau pasti tak ingin mengecewakan aku untuk keseribu satu kalinya bukan?
Aku ingin.
Selalu dirimu yang membimbingku, menjadi lebih baik.
Aku butuh.
Dianggap baik dan tak dicampakkan.
Aku juga bukan.
Sampah kering yang harus dibakar hangus tak ada arti.
Apa kau seperti itu?
Perasaan yang kau rasakan padaku.
Aku pun.
Mencoba meyakinkan diriku walau kau.
Mungkin tidak.
Selasa, 17 Januari 2012
Aku saat ini
Tue 17th 2012
Merasa kecewa?
Ya. itulah jawabanku.
Masih punya harapan?
Sekali lagi aku menjawab ya.
Aku tak tau harus senang atau sedih.
Hanya Dia yang bisa mengeluarkan ku dari keterpurukan ini.
Menunggu waktu itu datang.
Aku sangat ingin tersenyum saat itu.
Ketika harapanku dikabulkan.
Amiin.
Merasa kecewa?
Ya. itulah jawabanku.
Masih punya harapan?
Sekali lagi aku menjawab ya.
Aku tak tau harus senang atau sedih.
Hanya Dia yang bisa mengeluarkan ku dari keterpurukan ini.
Menunggu waktu itu datang.
Aku sangat ingin tersenyum saat itu.
Ketika harapanku dikabulkan.
Amiin.
Kamis, 12 Januari 2012
Apa itu?
Thurs, Jan 12th 2012
Serius apa sih yang kalian omongin?
Kenapa tidak ada seorang pun yang mau memberitahu ku.
Termasuk juga kau.
Baru saja kepercayaan itu datang lagi, serta merta sirna saat ku mengetahui.
Siapa itu?
Itulah sekarang yang menjadi pertanyaan bagiku, yang mungkin tak akan berani ku tanyakan kepada kau.
Ku hanya bisa menunggu pengakuan dosamu padaku.
Entah sampai kapan aku tak tahu.
Andai dari dulu kau katakan, ku takkan sekali pun mengikatkan jiwa raga ku pada.
Semua sudah terlambat, aku bukanlah yang pertama.
Takkan pernah menjadi yang pertama.
Aku terima.
Aku terima karna tak ada yang bisa ku lakukan selain itu.
Mungkin hanya menunggu.
Tak sedikit pun air mataku yang jatuh membasahi pipi malam ini,
Hati ini terlalu sakit untuk menerima kenyataan.
Hati ini marah.
Sehingga air mata pun takut untuk keluar.
Andai kau rasakan luka hati seorang perempuan, mungkin kau takkan pernah sekali-kali tuk menyakiti.
Tapi tak mungkin.
Nasi sudah menjadi bubur.
Takkan mungkin bubur kembali menjadi nasi.
Luka fisikku tak seperih luka batinku.
Semua karna itu.
Hal yang tak pernah kau ungkapkan.
Kau biarkan aku tahu sendiri.
Dalam kesendirian mengetahui dosamu padaku.
Yang cukup lama kau pendam.
Tiga tahun mungkin.
Selamat atas keberhasilanmu menyimpannya.
Tapi maaf kali ini Tuhuan lebih sayang kepadaku.
Dia tak ingin aku selalu dibohongi.
Kau takkan bisa berpaling dari semua pertanyaan yang sudah ada dibenakku.
Terimakasih.
Serius apa sih yang kalian omongin?
Kenapa tidak ada seorang pun yang mau memberitahu ku.
Termasuk juga kau.
Baru saja kepercayaan itu datang lagi, serta merta sirna saat ku mengetahui.
Siapa itu?
Itulah sekarang yang menjadi pertanyaan bagiku, yang mungkin tak akan berani ku tanyakan kepada kau.
Ku hanya bisa menunggu pengakuan dosamu padaku.
Entah sampai kapan aku tak tahu.
Andai dari dulu kau katakan, ku takkan sekali pun mengikatkan jiwa raga ku pada.
Semua sudah terlambat, aku bukanlah yang pertama.
Takkan pernah menjadi yang pertama.
Aku terima.
Aku terima karna tak ada yang bisa ku lakukan selain itu.
Mungkin hanya menunggu.
Tak sedikit pun air mataku yang jatuh membasahi pipi malam ini,
Hati ini terlalu sakit untuk menerima kenyataan.
Hati ini marah.
Sehingga air mata pun takut untuk keluar.
Andai kau rasakan luka hati seorang perempuan, mungkin kau takkan pernah sekali-kali tuk menyakiti.
Tapi tak mungkin.
Nasi sudah menjadi bubur.
Takkan mungkin bubur kembali menjadi nasi.
Luka fisikku tak seperih luka batinku.
Semua karna itu.
Hal yang tak pernah kau ungkapkan.
Kau biarkan aku tahu sendiri.
Dalam kesendirian mengetahui dosamu padaku.
Yang cukup lama kau pendam.
Tiga tahun mungkin.
Selamat atas keberhasilanmu menyimpannya.
Tapi maaf kali ini Tuhuan lebih sayang kepadaku.
Dia tak ingin aku selalu dibohongi.
Kau takkan bisa berpaling dari semua pertanyaan yang sudah ada dibenakku.
Terimakasih.
Langganan:
Postingan (Atom)